Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan pihaknya turut mendampingi keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Pendampingan tersebut dilakukan melalui Crisis Center yang dibentuk oleh Kemensos di beberapa titik. "Kami kemarin membuat yang pertama membantu dari sisi psikologis keluarga. Jadi bukan hanya ada di sini tapi juga di Pontianak, jadi kita juga datangi keluarga keluarga," ujar Risma di Gedung Aneka Bhakti, Kementerian Sosial, Jln Salemba Raya, Rabu (13/1/2021).
Kemensos juga membantu mengumpulkan data yang dibutuhkan jika para keluarga korban hendak mengurus asuransi. Risma mengatakan Kemensos akan memfasilitasi untuk membantu keluarga dalam menjembatani urusan dengan pemerintah daerah dan pihak maskapai. "Jadi kadang misalkan ada masalah, misalkan data Kartu keluarga atau apa. Nah kami menjadi jembatan. Bukan jumlah uangnya tapi kami menjadi jembatan antara pihak maskapai dengan pemda. Jadi kalau nereka tidak punya daya dibutuhkan, kami menjadi jembatan penghubung," tutur Risma.
Seperti diketahui, Kemensos RI juga membangun Posko Crisis Centre yang terdiri dari Tim Pelopor Perdamaian dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di beberapa titik lokasi untuk pendampingan terkait musibah kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Ada lima posko crisis center yang dibangun Kemensos, yakni Posko Bandara Soekarno Hatta, Posko Induk JICT 2, RS Polri Kramat Jati, Hotel Mercure Jakarta tempat menginap keluarga korban. Kemudian juga di Posko Utama Bandara Soepadio (Pontianak) dan Posko Bandara Depati Amir yang berlokasi di Pangkalpinang.